Breaking News
Loading...
Sabtu, 20 Agustus 2016

Info Post

Sahabat Nabi Muhammad Saw yang  di jamin masuk surga

10 nama sahabat Nabi yang telah di jamin masuk surga

Sahabat Nabi adalah mereka yang pernah bertemu dengan rasulullah saw secara langsung dan bertatap muka langsung  baik itu sekali maupun sering dan dia dalam keadaan islam baik saat hidup maupun setelah mati maka orang seperti itu di golongkan ke dalam sahabat nabi

Dan diantara banyak sahabat Nabi tercantum dalam banyak hadis dimana kehidupannya telah di jamin Allah SWT akan masuk surga semua itu di karenakan keimanan mereka yang di pandang luar biasa oleh Allah Swt  serta amal ibadah yang istiqomah dan luar biasa pula adapun jumlah yang di jelaskan dalam hadis adalah 10 orang 
Dan  sepuluh orang dari sahabat Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم yang dijamin pasti masuk ke dalam syurga. Nama-nama mereka tersebut di dalam hadits yang shahih berikut ini:
Hadist Dari Said bin Zaid ra:
Dari Said bin Zaid ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,”10 orang pasti masuk surga. Abu Bakar di surga, Umar di surga, Utsman di surga, Ali di surga, Az-Zubair, Thalhah, Abdurrahman bin ‘Auf, Abu ‘Ubaidah ibnul Jarrah, Sa’d bin Abi Waqqash.” (Said bin Zaid) terdiam dan karena Rasulullah tidak menyebutkan yang ke-10. Ketika Said Bin Zaid menanyakan siapakah yang ke-10, beliau menjawab bahwa orang itu adalah dirinya ( Said bin Zaid ) sendiri. ” (HR At-Tirmizy)

Berikut ini perincian 10 nama sahabat Nabi yang telah di jamin masuk surga

1. Abu Bakar Ash-Shiddiq
Sahabat nabi yang pertama dari 10 nama sahabat Nabi yang telah di jamin masuk surga ialah Abu Bakar Ash-Shiddiq Radhiyallahu'anhu (RA) beliau adalah sahabat nabi yang paling utama dan menjadi khalifah pertama, setelah Nabi wafat. Abu Bakar Ash-Shiddiq  yang menemani Rasullulah Saw  saat  perjalanan hijrah dari Mekkah ke Madinah, suatu perjalanan yang penuh dengan bahaya yang mengancam
Abu Bakar Ash-Shiddiq termasuk kedalam golongan  as-sabiqunal awwalun" (orang yang pertama masuk islam) Tidak sulit baginya untuk mempercayai ajaran islam, karena ia tahu betul keagungan ahklak Rasulullah.).Abu Bakar Ash-Shiddiq pula yang telah membebaskan dan memerdekakan Bilal Bin Rabbah sang muadzin Rosulullah Saw serta telah memerdekakan banyak budak yang lainnya dan salah satu keutamaan Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah orang yang paling tinggi ilmunya di antara para sahabat Nabi yang lainnya
Abu Bakar Ash-Shiddiq wafat dalam usia 63 tahun ( 13 hijriah ). Ia dimakamkan di Madinah bersebelahan dengan makam Rasulullah.

2. Umar bin Khattab

Dan yang ke dua adalah Umar bin Khattab  Ra beliau adalah khalifah kedua setelah Abu Bakar Ra  Umar adalah pemimpin yang di kenal umat dengan pribadinya yang tegas dan tak pandang bulu dalam menegakan keadilan selama kepemimpinannya dan termasuk Khulafaur Rasyidin
Umar bin Khattab lahir dari ibu bernama Hantamah binti Hasyim dari Bani Makhzum  dan Ayahnya bernama Khattab bin Nufail Al Shimh Al Quraisyi
Nabi Muhammad SAW member  gelar Al-Faruq yang artinya orang yang bisa memisahkan antara kebenaran dan kebatilan. Beliau juga di beri gelar sebagai Amirul Mukminin yang artinya Pemimpin Orang-Orang Beriman
Dimasa sebelum masuk islam atau jahiliyah umar termasuk seorang pemabuk dan juga terkenal kejam kepada kaum muslim bukan hanya itu Ia juga menjalankan tradisi yang dijalankan oleh kaum jahiliyah Mekkah saat itu yaitu mengubur putrinya hidup-hidup karena massa itu adalah tradisi kebanyakan bangsa arab yang barbar
unruk lebih lengkapnya baca kisah Umar bin Khattab

3. Ustman bin Affan

Dan dari 10 nama sahabat Nabi yang telah di jamin masuk surga adalah Ustman bin Affan RA beliau  khalifah Islam ketiga setelah syahidnya Umar bin Khattab  . Pada saat kepemimpinan nya, ia berhasil mengumpulkan  lembaran lembaran wahyu, dan menyusunnya dalam bentuk mushaf Al-Qur'an.
Utsman bin Affan terkenal dengan sifat pemalu dan juga memiliki sifat yang dermawan di karenakan usman adalah  pedagang kaya raya dan ekonomi yang mapan Ia banyak memberikan bantuan ekonomi kepada umat Islam di awal dakwah Islam sebagai contoh Beliau mendermakan 1000 ekor unta dan 70 ekor kuda, ditambah 1000 dirham sumbangan pribadi untuk perang Tabuk, nilainya sama dengan sepertiga biaya ekspedisi tersebut.
Pada masa pemerintahan Abu Bakar,Utsman juga pernah memberikan gandum yang diangkut dengan 1000 unta untuk membantu kaum miskin yang menderita di musim kering.

Utsman bin Affan adalah sahabat Nabi dan menjadi  khalifah ketiga dalam Khulafaur Rasyidin yang memerintah dari tahun 644 (umur 69–70 tahun) hingga 656 (selama 11–12 tahun). Beliau juga termasuk 10 sahabat nabi yang di jamin masuk surga
Usman bin Affan lahir pada 574 Masehi dari golongan Bani Umayyah. Nama ibunya adalah Arwa binti Kuriz bin Rabiah. ia masuk Islam termasuk golongan As-Sabiqun al-Awwalun (golongan yang pertama-tama masuk Islam).atas ajakan Abu Bakar As Siddiq Ra   Ia mendapat julukan Dzun Nurain yang berarti yang memiliki dua cahaya. Julukan ini didapat karena Utsman telah menikahi puteri kedua dan ketiga dari Rasullah  yaitu Ruqayah dan Ummu Kaltsum.


4. Ali bin Abi Thalib

Ali bin Abi Thalib RA dilahirkan di Makkah tahun 598 Masehi. Ali adalah orang yang pertama masuk Islam dan termasuk sepupu Nabi Muhammad Saw dan menjadi khalfah yang ke empat setelah syahidnya Usman Bin Affan dan beliau khalfah terakhir yang bergelar Khulafaur Rasyidin
Ali juga  terkenal orang yang sangat berani, ahli siasat perang, dan cerdas. Pada saat peristiwa hijrah, 'Ali mempertaryhkan nyawanya dengan tidur diatas tempat tidur Nabi. Sehingga, para tentara Quraisy yang mengepung rumah Nabi, mengira Nabi masih berada di dalam rumah.
'Ali wafat pada tahun 40 Hijriyah, setelah ditikam oleh Abdurrahman bin Muljam seorang Khawaarij  dengan pedang yang beracun setelah shalat shubuh. Ia meninggal dalam usia 63 tahun dan menjabat selama 4 tahun 9 bulan. Beliau di makamkan di Kufah, Irak.

5. Thalhah bin Abdullah

Dan beberapa sahabat Nabi Muhammad Saw yang di jamin masuk surga ialah  Thalhah bin Abdullah dikenal sebagai salah satu konsultan Rasulullah. Ia berasal dari suku Quraisy.
Pernahkah anda melihat sungai yang airnya mengalir terus menerus mengairi dataran dan lembah ? Begitulah Thalhah bin Ubaidillah. Ia adalah seorang dari kaum muslimin yang kaya raya, tapi pemurah dan dermawan. Istrinya bernama Su'da binti Auf. Pada suatu hari istrinya melihat Thalhah sedang murung dan duduk termenung sedih. Melihat keadaan suaminya, sang istri segera menanyakan penyebab kesedihannya dan Thalhah mejawab, " Uang yang ada di tanganku sekarang ini begitu banyak sehingga memusingkanku. Apa yang harus kulakukan ?" Maka istrinya berkata, "Uang yang ada ditanganmu itu bagi-bagikanlah kepada fakir-miskin." Maka dibagi-bagikannyalah seluruh uang yang ada ditangan Thalhah tanpa meninggalkan sepeserpun. Assaib bin Zaid berkata tentang Thalhah, katanya, "Aku berkawan dengan Thalhah baik dalam perjalanan maupun sewaktu bermukim. Aku melihat tidak ada seorangpun yang lebih dermawan dari dia terhadap kaum muslimin. Ia mendermakan uang, sandang dan pangannya." Jaabir bin Abdullah bertutur, " Aku tidak pernah melihat orang yang lebih dermawan dari Thalhah walaupun tanpa diminta." Oleh karena itu patutlah jika dia dijuluki "Thalhah si dermawan", "Thalhah si pengalir harta", "Thalhah kebaikan dan kebajikan"..
Thalhah wafat pada 36 H atau 656 M. Ia syahid saat mengikuti perang Jamal.

6. Zubeir bin Awwam

Zubeir bin Awwam termasuk golongan yang pertama masuk Islam (as-sabiqun al-awwalun). Usianya saat itu baru berumur 15 tahun.
Zubair merupakan keponakan dari ibunda Khadijah radhiallahu ‘anha, karena ayahnya adalah saudara laki-laki sang ummul mukminin. Adapun ibunya adalah bibi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Shafiyyah binti Abdul Muthalib..
 Ia sangat dicintai Rasulullah. Saat terjadi perseteruan di antara kaum muslimin, Zubeir tidak sedikitpun memihak yang berseteru. Ia malah berusaha menyatukannya.
Zubair bin Awwam radhiallahu ‘anhu wafat pada bulan Rabiul Awal tahun 36 H. Saat itu beliau berusia 66 atau 67 tahun. Ia dibunuh oleh seorang yang bernama Amr bin Jurmuz. Kabar wafatnya Zubair membawa duka yang mendalam bagi amirul mukminin Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu, ia mengatakan, “Nerakalah bagi pembunuh putra Shafiyyah ini.”


7. Sa'ad bin Abi Waqqas

Sa'ad bin Abi Waqqas memeluk Islam saat berusia 17 tahun. Ia sangat mahir menunggang kuda dan memanah. Jika ia memanah musuh dalam sebuah peperangan pastilah tepat sasarannya. Hampir seluruh peperangan ia ikuti.
Saat awal memeluk Islam, ibunya mengancam untuk mogok makan dan minum. Dengan harapan, Sa'ad kembali ke ajaran nenek moyang. Namun, hampir sang ibu menemui ajalnya, ancaman itu tetap tidak dihiraukan oleh Sa'ad. Ia tidak menjual keyakinannya dengan apapun, sekalipun dengan nyawa ibunya.
Saat periode khalifah Umar bin Khatab, Sa'ad diangkat sebagai gubernur mileter di Iraq yang bertugas mengatur pemerintahan dan sebagai panglima tentara.
Sa'ad wafat pada usia 70 tahun (55H atau 676M). Ia di makamkan di tanah Baqi'

8. Sa'id bin Zaid

Sa'id bin Zaid al Adawy RA adalah salah satu sahabat Rasulullah yang memeluk Islam dimasa-masa awal. Ia memeluk Islam bersama istrinya, Fathimah binti Khattab, adik dari Umar bin Khattab. Sejak masa remajanya di masa jahiliyah, ia tidak pernah mengikuti perbuatan-perbuatan yang umumnya dilakukan oleh kaum Quraisy, seperti menyembah berhala, bermain judi, minum minuman keras, main wanita dan perbuatan nista lainnya. Sikap dan pandangan hidupnyaini ternyata diwarisi dari ayahnya, Zaid bin Amru bin Naufal..
Ia wafat dalam usia 70 tahun (51H atau 671M) dan di makamkan di Baqi' Madinah.

9. Abdurrahman bin 'Auf

Abdurrahman bin 'Auf termasuk tujuh orang yang pertama masuk Islam. Ia termasuk diantara sahabat Nabi yang mempunyai harta melimpah yang didapatkan dengan perniagaan.
Kesuksesannya tidak membuat ia lupa diri, ia selalu menafkahkan hartanya dijalan Allah. Bahkan saat ia diberitakan Rasulullah bahwa dirinya dijamin masuk surga, semangat sedekahnya makin membara. Tak kurang dari 40.000 dirham perak, 40.000 dirham emas, 500 kuda perang, dan 1.500 ekor unta ia sumbangkan untuk perjuangan Islam.Abdurrahman sempat berhijrah ke Habsyah sebanyak 2 kali. Ia wafat pada umur 72 tahun(32H atau 652M) di Baqi'

10. Abu 'Ubaidah bin Jarrah
Dan yang terakhir dari  10 nama sahabat Nabi yang telah di jamin masuk surga yang ada di dalam hadist di atas ialah  Amir bin Abdullah bin Jarrah Al-Fihry Al-Quraiys, namun lebih dikenal dengan Abu Ubaidah bin Jarrah. Wajahnya selalu berseri, matanya bersinar,
Rasulullah pernah memberikan pernyataan tentang Abu 'Ubaidah. "Sesungguhnya setiap umat mempunyai orang kepercayaan, dan sesungguhnya kepercayaan umat ini adalah Abu 'Ubaidah," begitu kata Rasulullah. Abu 'Ubaidah orang yang amanah dan jujur dalam berperilaku.
Abu Ubaidah masuk Islam melalui perantara Abu Bakar Ash-Shiddik pada awal kerasulan nabi Muhammad SAW. Ia beberapa kali dipercaya Rasul memimpin peperangan. Ia wafat pada tahun 18H atau 639M.

Demikianlah 10 sahabat-sahabat Nabi yang dijamin masuk surga melalui hadist Nabi Muhammad SAW.

rupakan Ahli Syurga

0 komentar:

Posting Komentar